delta echo papa oscar kilo

dibalik intensi sesungguhnya, sangat mudah untuk menilai delta echo sebagai kompilasi untuk para poseurs tutup mulut dan memulai lagi hidupnya dengan benar dengan tracklists di rilisan ini sebagai entry level. bukan untuk mengenal depok lebih baik, tapi untuk tahu indiepop yang sebenar-benarnya.



susunannya dibuat solid. entah siapa yang membuatnya. tapi annemarie demo sebagai opener — ya ampun siapa yang sangka. saya mengingat bagaimana menonton rima dan iqbal di bandung saat itu dan bagaimana rusli menjelaskan posisi bubblegum mereka di global indiepop fans. lalu the sweetest touch yang tidak pernah saya anggap serius sampai lineup live mereka belakangan ini. tiga dari forfun's first wave sudah selalu ada di hati saya dari hari pertama. tapi mendengarkan possible-nya maisonette, pagi ini di kereta, membuat berdesak-desakan di tebet jadi lebih mudah dihadapi. dan bagaimana kamu tidak tersenyum sendiri mendengarkan poplar tree yang terbaru dengan sinkop yang di reversed di akhir lagu. lalu the 2nd wave — seperti yang mereka bilang, saya berharap mereka bukan orang yang sama dari band sebelumnya.

saya tidak melihat kompilasi ini seperti merayakan depok. delta echo papa oscar kilo merayakan local indiepop dengan baik atau menjadi seperti c86 di dua puluh tahun kemudian.

tears streamed down as i smile, tahu saya tidak bisa mengungkapkan kegaguman saya untuk forfun crew lebih dari ini.

.

traditionalist

procession

throwing back the apple

they might win the game but they never will with me

scenester pop harus mulai membeli spot di media, menulis tentang musik yang tulus dan bisa dipercaya. ini mungkin satu-satunya cara lokal indiepop bisa dicovered dengan benar.

indiepop tidak akan pernah dimengerti dengan baik secara lokal selama jurnalis-jurnalis korporat tolol masih diakui dan tulisan-tulisannya masih dibaca secara serius. alasan kenapa babi-babi jurnalis itu masih mencakup musik pop di tulisannya hanya untuk membuktikan shallow range atas knowledge mereka yang sempit.

seharusnya fanzine pop baru mulai dicetak lagi. tapi siapa yang sempat kalau kita cuma sibuk mencari uang?

.

blueboy don't matter

saya dan mamet punya agenda keluarga, kenapa akhirnya kami berdua datang ke blueboy main di jakarta. kami bertemu setengah jam sebelum bandnya main, lalu berpisah ketika setnya mulai -setelahnya kami bahkan sedikit sekali membicarakan penampilan mereka.

tapi memang setnya buruk sekali. saya hampir tidak yakin kalau melihat blueboy pasca keith ada di dalam bucketlist hidup saya. candy bracelet tidak di delivered dengan sungguh-sungguh -saya sadar gemma bernyanyi sendiri dan suaranya mengganggu sekali. so catch him dimainkan tanpa string dan tanpa harus bilang cello-nya hilang di the joy of living, sekali lagi gemma tidak seharusnya bernyanyi sendiri. mendengarkan suaranya setelah 30 menit berlalu benar-benar menyakitkan.

saya tidak tahu apakah sulit memilih repertoire blueboy yang lumayan banyak untuk dimainkan, tapi mereka sempat bilang kalau mereka punya banyak pilihan dan itupun tidak dilakukan dengan baik. blueboy kemarin bermain seperti band 'bule' pada umumnya, saya tahu saya tidak mendengarkan unisex, dan wishes were horses bertahun-tahun untuk ini.

menaruh keith di background tidak punya pengaruh apa-apa. benar kata postcard kaleng beberapa hari lalu: blueboy sudah mati dikubur bersama keith.



.

money

money terdengar seperti raritiesnya the smiths, seperti mengambil excerpt dari england is mine, merayakan work is a four letter word termasuk you've got everything now. maisonette menulisnya seperti lagu cinta untuk kelas bawah, membuat saya malu telah memulai the sensitive, pun eko seharusnya merasakan hal yang sama untuk anselmus.

mendengarkan ep nya sepanjang hari minggu sembari kabur dari tuntutan kerja weekend untuk kantong pribadi bos, membayangkan situasi orwell di find a job: 'what should i do when i finish school? do i still have to do things i dont like?'

lalu side b nya dimulai dengan poor. mereka ulang roll aki kaurismaski; merokok di belakang pabrik di sela break kerja, menuduh kapitalis, melantunkan kidung 'blessed are the poor.. blessed are the poor..'

semua yang pikirannya sehat harusnya sadar kemungkinan ep ini jadi rilisan lokal terbaik di tahun ini. kecuali kamu sibuk menghabiskan tahun mencari tahu apa itu indiepop.

.