they might win the game but they never will with me

scenester pop harus mulai membeli spot di media, menulis tentang musik yang tulus dan bisa dipercaya. ini mungkin satu-satunya cara lokal indiepop bisa dicovered dengan benar.

indiepop tidak akan pernah dimengerti dengan baik secara lokal selama jurnalis-jurnalis korporat tolol masih diakui dan tulisan-tulisannya masih dibaca secara serius. alasan kenapa babi-babi jurnalis itu masih mencakup musik pop di tulisannya hanya untuk membuktikan shallow range atas knowledge mereka yang sempit.

seharusnya fanzine pop baru mulai dicetak lagi. tapi siapa yang sempat kalau kita cuma sibuk mencari uang?

.

blueboy don't matter

saya dan mamet punya agenda keluarga, kenapa akhirnya kami berdua datang ke blueboy main di jakarta. kami bertemu setengah jam sebelum bandnya main, lalu berpisah ketika setnya mulai -setelahnya kami bahkan sedikit sekali membicarakan penampilan mereka.

tapi memang setnya buruk sekali. saya hampir tidak yakin kalau melihat blueboy pasca keith ada di dalam bucketlist hidup saya. candy bracelet tidak di delivered dengan sungguh-sungguh -saya sadar gemma bernyanyi sendiri dan suaranya mengganggu sekali. so catch him dimainkan tanpa string dan tanpa harus bilang cello-nya hilang di the joy of living, sekali lagi gemma tidak seharusnya bernyanyi sendiri. mendengarkan suaranya setelah 30 menit berlalu benar-benar menyakitkan.

saya tidak tahu apakah sulit memilih repertoire blueboy yang lumayan banyak untuk dimainkan, tapi mereka sempat bilang kalau mereka punya banyak pilihan dan itupun tidak dilakukan dengan baik. blueboy kemarin bermain seperti band 'bule' pada umumnya, saya tahu saya tidak mendengarkan unisex, dan wishes were horses bertahun-tahun untuk ini.

menaruh keith di background tidak punya pengaruh apa-apa. benar kata postcard kaleng beberapa hari lalu: blueboy sudah mati dikubur bersama keith.



.

money

money terdengar seperti raritiesnya the smiths, seperti mengambil excerpt dari england is mine, merayakan work is a four letter word termasuk you've got everything now. maisonette menulisnya seperti lagu cinta untuk kelas bawah, membuat saya malu telah memulai the sensitive, pun eko seharusnya merasakan hal yang sama untuk anselmus.

mendengarkan ep nya sepanjang hari minggu sembari kabur dari tuntutan kerja weekend untuk kantong pribadi bos, membayangkan situasi orwell di find a job: 'what should i do when i finish school? do i still have to do things i dont like?'

lalu side b nya dimulai dengan poor. mereka ulang roll aki kaurismaski; merokok di belakang pabrik di sela break kerja, menuduh kapitalis, melantunkan kidung 'blessed are the poor.. blessed are the poor..'

semua yang pikirannya sehat harusnya sadar kemungkinan ep ini jadi rilisan lokal terbaik di tahun ini. kecuali kamu sibuk menghabiskan tahun mencari tahu apa itu indiepop.

.

modern approach

kalau kamu melihatnya hanya sebagai post ultraviolence, mungkin buat kamu ini cuma seperti angin lalu -bayu pernah bilang soal modern approach sebelum rilis dan saya pun menganggapnya seperti itu; post ultraviolence tanpa torkis.

tapi seharusnya saya memberi perhatian lebih saat itu. bagaimana bayu dan mabar -mungkin ditambah ary- bisa menulis sesuatu yang jelas-jelas sangat the wake dan membicarakan tentang sadness, death tapi terdengar terlalu romantis. atau bagaimana saya butuh 4 tahun untuk akhirnya mendengarkan bandcamp mereka dengan sungguh-sungguh -kalau guna dsp, ada sapphire alternate version yang sebenarnya versi bandcamp dan itu ampun bagusnya bukan main-

mungkin harapan untuk bisa melihat approach main live cuma jadi mimpi. kamu harus tahu bagaimana mabar menjaga selalu apa yang pernah dia tulis untuk tidak dirilis ulang atau semacamnya. ditambah, setelah comeback gig mereka di presente oktober kemarin, mungkin modern approach akan cuma jadi archive history atau repertoar yang ultraviolence mainkan di sela setlist.

oh betapa setidaknya mimpi saya melihat mereka main satu kali saja menjadi mimpi kamu juga, kenyataan bahwa kamu sampai kapanpun selalu kalah dari kapitalis tidak menjadi terlalu menyakitkan.

.

bad habit

narasi sekuler tolol soal bagaimana ketika ketidaksuksesan adalah salah kita sendiri dan yang paling parah: seakan-akan menyalahkan pemerintah adalah sikap pecundang; narasinya mulai muncul di timeline algorit delusif belakangan ini, melahirkan kembali nabi-nabi palsu elit kapitalis, motivator uang yang lebih buruk dari agen-agen mlm.

hidup menjadi hanya soal kerja yang pajaknya tidak pernah sepenuhnya kita nikmati. herannya, ini menjadi logika yang kita normalisasi. saya selalu meragukan bagaimana kapitalis bisa dilawan jika yang sesungguhnya sosok yang kamu look up ada di barisan depan -mewakili kapitalis, membohongi kalian bertahun-tahun.

mendapatkan uang yang banyak menjadi seperti satu-satunya tujuan hidup dan tanpa sadar kamu menjual sepenuhnya jiwa kamu -sebelum akhirnya menjadi bodoh selamanya. mengutip bob black di the abolition of work -terjemahannya menjadi: menganggur dan melawan negara- ".. bagaimana sistem ini bisa diterima banyak orang dan, secara mengejutkan, dianggap sebagai hal logis yang perlu dituruti.", bagaimana kamu dibawah umur 30 tapi sudah mencintai uang sebegitu besar?

tapi mungkin korup, pemilu, protes 24 jam di halaman pribadi, ikut-ikutan bersuara atau dianalisis dalam sebuah kerumunan event sudah menjadi hidup kamu. tidak heran band-band yang kamu cintai selalu yang musiknya jelek.

jangan pernah percaya omongan-omongan elit yang menyalahkan hak kamu untuk bermalas-malasan. mereka cuma bicara seakan-akan mereka tahu solusi dari semua hal.

.

maisonette

belakangan bintang selalu tanya ke saya -dia sudah tidak main musik walaupun dia tahu orang masih digging apa yang sudah dia buat di masa lalu- 'band apa sekarang yang bagus?' lalu pertanyaannya cuma saya jawab dengan 'gak tauk.'

itu pertanyaan yang sulit. bagaimana satu band yang kamu discover bisa membuat kamu merinding -seperti saat saya pertama melihat sharesprings. bintang tahu mungkin jawaban saya akan berulang tentang chaotic pop -label eko yang akan selalu ada di hati saya.

tapi andai dia bertanya setelah gig c86 yang diorganized faster dan forfuncookies kemarin, pertanyaannya bisa saya jawab dengan pasti: maisonette.

di luar semua skeptis saya tentang umur, saya tidak pernah menyangka band lokal bisa memainkan postcard style dengan output seperti ini. kamu tanya yanu betapa psyched nya saya ketika bahkan intro set mereka baru dimainkan lalu bagaimana saya menghabiskan sisa malamnya melanturkan kudos tentang band ini dan circle pertemanan mereka dan bagaimana knowledgenya bisa tersampaikan dengan sangat-sangat baik.

salah seorang dari poplar tree membisikkan sesuatu bahwa ep nya akan dirilis setelah gignya selesai -yang sampai sekarang bahkan tidak ada wujudnya. tapi last cig sudah lebih dari cukup. kalau satu lagu bisa membuat saya overwhelmed, saya tidak tahu apakah saya cukup kuat mendengar ep nya nanti.

.

cherrymob

tidak ada nilai budaya dari mengumpulkan orang masuk ke pseudopassion sponsor-driven acara musik. semuanya sudah kamu atur agar semua bersenang-senang, massa nya tidak bergerak sendiri dengan natural -jadi apa yang berbudaya soal itu?

apa yang swasembada dari korporat sponsorship? mungkin pada akhirnya kamu merasa bisa mandiri memberi makan hidup kamu sendiri dan teman-teman kamu -merekam degradasi nilai, bekerja sebagai kolektor data lalu membiarkan generasi bawah kamu menjadi clueless untuk selamanya. tidak ada sesuatu yang special dari event yang kamu buat. di negara yang korupnya gila-gilaan ini, dengan uang, kamu bisa buat apapun. atau kalau bahkan dipersempit lagi: dengan uang, kamu bisa buat mediocrity jadi sesuatu yang penting.

semua penampilnya bermain untuk uang. semua gimmick anniversary album cuma dibuat-buat -bukannya mereka memainkan lagu yang sama terus sepanjang tahun?

kamu cuma pamer euphoria seperti di pemilu. tapi mungkin memang negaranya korup keterlaluan, sehingga kamu melakukan apa yang kamu percaya pun butuh uang.

hari ini jadi musisi wibawanya sama seperti dokter: tukang bohong.
.

i think about heaven

saya hampir melupakan owens -tujuh tahun dari curls band terakhirnya dirilis- ketika lagu ini muncul di timeline bersamaan dm novan dengan link yang sama. saya bilang ke dia 'udah denger sekali.'

sama sekali bukan owens yang dulu tapi saya tahu ini dia. saya tahu harus melupakan lysandre sebentar, sebelum sadar heaven on repeat sampai sekarang.

kamu sadar ada tua di mukanya? chrissybaby selamanya.



@jakubperina3719 2 days ago
Fuck, you're back!

@artificialbox 1 day ago
Chrissy Baby youve been gone so long

@WhoDatFile 1 day ago
The world's starting to make sense again

.

sharesprings bukan punya kamu

sepertinya saya selalu jelas soal ini: seorang fan selalu punya hak atas band -untuk apapun. dalam keromantisan yang terlalu fana yang pikiran kamu yang idiot tidak akan pernah mengerti.

saya mencetak best years untuk tyza, ardhi, billie dan rusli.

harusnya kamu cukup bahagia dengan popularitas dari mediocrity yang kamu punya. sharesprings bukan punya kamu. sampai kapanpun.
.

sharesprings: 2006-2009

dulu setiap kamu menyebut nama sharesprings, tidak ada satupun waktu kamu melakukannya tanpa membuat saya merinding. saya hampir mendedikasikan seluruh pengalaman pop saya untuk sharesprings. tidak ada satu halamanpun di zine popcore tanpa menyebut band yang menjadi hidup saya selama 10 tahun lebih.

bahkan sepertinya heyho! dibentuk hanya untuk merilis sharesprings -ya mungkin juga untuk the wellington karena memang saat itu mereka selalu berdampingan karena tyza. dan bukankah akhirnya mimpi saya dan mamet menjadi terlalu indah karena kami bisa merilis i love to see dan jasmine? dan split maydear / someone knock on my door? dan kamu tahu tagline aggi saat di heavenly option: 'aggi is the 2nd best pop group after sharesprings'.

saya memulainya di cikini dari bintang, lalu ikut tour supersonic soundfest, lalu merekam sometimes always dengan ivory tower sebagai tribute. setiap detik hidup saya bersama sharesprings terekam jelas termasuk bebek surabaya yang saya bawa untuk billie sebelum busnya berangkat ke jogja.

ardhi dan rusli bercerita terlalu banyak soal bandnya dan mungkin saya menyerap terlalu dalam, sehingga tidak perlu tahu apa yang saya percaya tentang mereka valid atau tidak.

- apakah ada mk-1 yang sebenarnya sebelum ini?

ada, namun tanpa sempat rekam apapun.

- mungkin satu-satunya lineup kalian melakukan tour.

dulu memang rajin main di tour temen-temen. sekarang agak susah latihan (dan males) juga. kalau bisa rilis lagu aja, gak usah manggung.

- 4 lagu awal demo beredar di shoegazer alive. bagaimana dia menemukannya?

biasa, myspace. pedro si bapak dari brazil.

- satu-satunya lineup yang bisa menyaingi mk-1 adalah ketika saya dan bintang masuk untuk i love to see. dan mungkin akan terlalu sempurna andaikan hanzalah tidak pergi.

berkat dirimu, dirinya (bintang C86), ardhi semangat lagi. hanzalah memang mitos, macam maurice di FELT.

- yanu mencoba untuk memasukkan rilisan ini ke itunes, saya agak enggan.

bebas, itu hanya pilihan rute ketika buka waze. come closer, we're cool!



pernah ada seseorang yang baru saya kenal membicarakan paraparlor dan saya bertanya apakah dia pernah mendengar fix your eyes on -jawabannya: tidak. menurut kamu, apakah dia tahu sedikitpun soal sharesprings?

.

understanding

bagaimana understanding, gig indiepop dua hari -gratis dengan box donasi, bisa secara politik terlalu tajam; sesederhana karena mereka menulis 'underground pop' sebagai background. saya hampir tidak pernah lagi mendengar/membaca istilahnya setelah era aktif twisterella.

gignya selalu menjadi apa yang saya idam-idamkan tentang indiepop-only gig; sempit, plug-direct dan dibuat di wr store membuat semuanya menjadi sempurna. menjadi punk. kamu tahu lineupnya sama sekali tidak membosankan -tanpa sharesprings; race, cheeseu, poplar tree, mirrorlakes -bahkan ketika saya benci apapun yang peter buat pasca damascus dan selain korosif 43, paw bermain bagus sekali. tadi pagi dia whatsapp soal rilisan bandcamp terbarunya dan saya entah bagaimana membuka linknya dan bilang ke dia "aku suka, kak pet.".

reino menghubungi saya soal understanding, jadi saya sempat berpikir ini adalah turunan playpop! -yang ternyata bukan. saya ingat waktu playpop! di mbloc, saya bilang ke eko bahwa mungkin popgig di tempat itu terlalu sia-sia dan tidak mengeluarkan statement apapun soal scene lokal, walaupun acaranya tetap menyenangkan selalu.

harapannya akan selalu ada di alip, jaya dan addil. mungkin understanding berikutnya masih feature line up yang sama. mungkin butuh tiga kali volume lagi sampai akhirnya ada nama baru yang interesting -seperti saat saya melihat cheeseu pertama kalinya.

.

superpopmusic

https://disanorak.home.blog/



Saya selalu bertanya-tanya bagaimana ini menjadi wajar; menyandingkan band kamu beriringan dengan korporat. Mencetak band kamu sebagai product. Feeding fans dungu nan innocent dengan false image sebagai popstars.

True fans giving support spending untuk records dan merchandise kamu akhirnya jadi sia-sia; bukankah kamu dapat suntikan cash 10x lipat dalam sekejap dari korporat tidak peduli musik yang bahkan kamu tahu remahan yang mereka wiring adalah bukan apa-apa, jadi kamu berusaha jadi badut marketing yang baik agar dapat potongan cake yang lebih lagi kedepannya.

Being sellout terlalu rancu, tapi saya tahu bagaimana menjelaskannya dengan tepat; bahwa most indo indiekids berpikir main di independent circle akan selalu adalah stepping stone -setelah made it di scene, kamu tahu kamu punya fanbase yang bisa kamu jual.

Tapi kamu memang hanya perlu taste yang super tinggi, untuk mulai menaruh ekspektasi yang lebih rendah lagi untuk potential band lokal yang bagus karena mereka cuma raffi nagita dan kamu cuma data.

Laten kapitalis. Korporat di musik akan selalu salah.

hidup penuh masalah

https://disanorak.home.blog/



neverlosethatfeeling vol.4 leaflet aug-12 2023

Coworkers di kantor saya yang baru mencoba menanamkan etik-etik professional kerja kepada saya. Lalu saya hanya berpikir ‘bagaimana saya harus menganggap serius orang yang bahkan 30 tahun hidupnya terbuang sia-sia; tidak membaca Kafka, tidak mendengar Momus.’ Mereka hanya accidentally happen to be the seniors dan bosses. Tidak pernah ada yang istimewa dari kebanggaan menjadi cecunguk kecoa kapitalis dengan experiences di got-got perusahaan. Delusif. Tanpa pengetahuan soal felt denim go-kart mozart we love lawrence forever.amr, seberapa serius dan banyak uang yang kamu bicarakan tidak akan pernah menjadi persoalan berarti.

Oh hidup sebagai elitist. Hampir seumur hidup saya. Lalu muncul Ari Lesmana merendahkan kalian sebagai indies, menyanyikan d’masiv, lalu berceramah untuk tidak mengkotak-kotakan musik –> diikuti ribuan likes, amin dan salut. Lalu ada ‘.. kalau gak suka tinggal kalian skip.’ Oh betapa kapitalismenya mengakar dibalut bijak dan open-minded yang semu. Kalian selalu punya hak akan internet. Jadi pernyataannya selalu akan sesalah bahwa subscribe dan support nabi-nabi internet palsu adalah gratis. Pernyataannya cuma pembenaran dari ketakutan antek authenticity anti kritik.



Lalu polisi skena. Shame on yous. Fenomena sosial palsu yang dibuat-buat, padahal kalian hanya jadi kambing dengan hidung yang dirantai babi-babi konten kapitalis agar status quonya bertahan selama mungkin. Major opinion akan selalu kejahatan yang dianggap benar. Memang kalian berhak memakai apapun yang kalian mau, tapi tidak tshirt band yang kalian tidak tahu. Jangan bangga menjadi poseur.

chaotic pop – indiepop cdrs

https://disanorak.home.blog/



Menjadi punk dan menjalankan indiepop harus selalu menjadi pilihan yang murah dan walaupun tetap akan membuat kamu bangkrut dengan alasan romantisme yang obsesif. Dan tanpa 45s, cd-r selalu adalah jawaban.

Tapi siapa yang mendengarkan cd-r saat ini? Popkids manapun yang masih melihat cd-r releases dengan religius adalah total maniacs. Indiepop label yang duplicate burning cd-rs di rumah, stickering setiap keping, menulis liner note fotokopian dan melipat sleeves yang diprinted diam-diam di kantor; tidakkah itu tanda-tanda maniac? Mencintai sesuatu yang tidak valuable, poor executed dengan darah lalu merasa begitu bahagia ketika 50 keping limited terjual dalam tiga bulan. Lalu lebih bahagia lagi ketika 10 tahun kemudian, seseorang menanyakan soal rilisan tersebut, dan memegang debu di koleksi pribadinya dan berkata dalam hati ‘berapapun harganya ini tidak akan dijual.’, setelah begitu lega dulu menjual rilisannya dengan fair price -10% keuntungan dari production cost.

Lalu Chaotic Pop tiba-tiba muncul entah dari dan karena apa. Merilis Anselmus – My Life is Better with Indiepop. Limited to 50 copies cd-r single. Dan di sleevenote nya ditulis:

“You might be wondering, “What’s going on with this label? Why are we still releasing CDR when other labels are going for vinyl and cassettes?” Our packaging might seem simple compared to others, but here’s the thing – I don’t care about what others think. I genuinely enjoy every moment I spend working on this CDR release. I started from scratch, buying blank CDRs and burning them with my LG writer – it’s a pretty traditional approach, right?
Let me tell you, it’s perfectly fine to release music in a traditional way. There’s no shame in it. What matters is that you put your best effort into it, do it with passion, and, most importantly, have fun with it.”



Betapa Eko mendadak menjadi politis. Dia tidak menjawab ketika ditanya kenapa harus memisahkan Chaotic dari Shiny Happy, tapi kalau kamu fans, tidak terlalu sulit menyusun puzzle awalnya. Lalu The Rosebuds Riot – Poppy Crappy Band dirilis di bandcamp.



Saya tahu Eko tidak pernah main-main dengan rilisannya dan itu membuat saya selalu malu dengan apa yang telah saya buat. Di linernote selftitled album Clubwater saya menulis: “… seeing how shiny happy run the label always will make me a failure. and ‘that my sense of pride won’t stand in the way, as i have lost that long ago’ – mattias.”

Indiepop cd-rs masih ada. Chaotic Pop melakukannya dengan baik sejauh dua rilisan sampai saat ini. Kamu tahu ada satu blog yang mengafiliasikan heavenpunks dengan Chaotic? Kemungkinan karena saya memposting fandom untuk ini di instagram. Tapi apapun itu, seharusnya kamu sudah sadar bahwa satu-satunya hal yang masuk akal dari indiepop adalah punk.